Source: bing.comTrading forex atau saham memang tidak mudah. Anda perlu memahami berbagai macam pola yang ada di grafik trading agar bisa mengambil keputusan yang tepat. Salah satu pola yang cukup populer adalah pola rectangle. Pola ini bisa membantu Anda memprediksi pergerakan harga di masa depan.
Apa Itu Pola Rectangle?
Source: bing.comPola rectangle adalah pola yang terbentuk ketika harga bergerak di antara dua garis horizontal yang sejajar. Garis horizontal atas berfungsi sebagai resistance, sedangkan garis horizontal bawah berfungsi sebagai support. Pola ini terbentuk ketika harga mengalami konsolidasi atau sideways movement.
Pola rectangle bisa terlihat pada berbagai time frame, mulai dari time frame kecil seperti 1 menit hingga time frame besar seperti 1 bulan. Pola ini juga sering terlihat pada pasar yang sedang dalam kondisi sideways atau ranging.
Cara Mengidentifikasi Pola Rectangle
Source: bing.comAda beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengidentifikasi pola rectangle:
- Perhatikan garis resistance dan support yang sejajar.
- Perhatikan volume perdagangan. Volume perdagangan biasanya akan menurun saat harga mendekati garis resistance atau support.
- Perhatikan durasi pola. Pola rectangle biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.
Jika Anda sudah bisa mengidentifikasi pola rectangle dengan benar, maka Anda bisa menggunakan pola ini untuk membantu Anda mengambil keputusan trading.
Strategi Trading Menggunakan Pola Rectangle
Source: bing.comAda beberapa strategi trading yang bisa Anda gunakan dengan memanfaatkan pola rectangle:
- Breakout: Strategi ini melibatkan pembelian atau penjualan ketika harga menembus garis resistance atau support. Jika harga menembus garis resistance, Anda bisa membuka posisi buy, sedangkan jika harga menembus garis support, Anda bisa membuka posisi sell.
- Retest: Strategi ini melibatkan menunggu harga untuk melakukan retest terhadap garis resistance atau support setelah harga menembus garis tersebut. Jika harga berhasil melakukan retest dan tidak kembali menembus garis tersebut, maka Anda bisa membuka posisi buy atau sell.
Strategi breakout dan retest bisa menjadi cukup efektif jika digunakan dengan benar. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua pola rectangle akan menghasilkan breakout atau retest yang berhasil.
Contoh Pola Rectangle pada Grafik Trading
Source: bing.comBerikut adalah contoh pola rectangle pada grafik trading:
Source: bing.comPola rectangle terlihat jelas pada grafik di atas. Harga bergerak di antara dua garis horizontal yang sejajar selama beberapa minggu. Setelah harga menembus garis resistance, harga terus naik dan membentuk uptrend yang cukup kuat.
Kesimpulan
Source: bing.comPola rectangle bisa menjadi alat yang cukup efektif untuk membantu Anda memprediksi pergerakan harga di masa depan. Namun, Anda perlu belajar mengidentifikasi pola dengan benar dan menggunakan strategi trading yang tepat. Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan manajemen risiko yang baik agar bisa menghindari kerugian yang tidak perlu.