Source: bing.comJika Anda seorang trader, maka Anda pasti tahu betapa pentingnya mengenali pola pada grafik trading. Salah satu pola yang sering muncul adalah pola triangle descending. Pola ini sering terjadi saat pasar sedang dalam kondisi bearish dan menunjukkan kemungkinan adanya penurunan harga yang lebih lanjut.
Apa Itu Pola Triangle Descending?
Source: bing.comPola triangle descending adalah salah satu pola chart yang terbentuk ketika harga saham atau aset lainnya mengalami penurunan secara bertahap. Pola ini terbentuk ketika garis tren menurun dan garis resistance horizontal bergerak sejajar satu sama lain.
Pola ini biasanya muncul selama beberapa minggu atau bahkan bulan, dan dapat digunakan sebagai indikator bearish yang kuat. Bagi para trader, pola ini dapat menjadi sinyal untuk menjual saham atau aset lainnya sebelum harga turun lebih jauh.
Cara Mengenali Pola Triangle Descending
Source: bing.comUntuk mengenali pola triangle descending, Anda perlu melihat grafik trading dalam jangka waktu yang lebih panjang. Pola ini biasanya terbentuk dalam beberapa minggu atau bahkan bulan. Anda harus melihat garis tren yang menurun dan garis resistance yang sejajar.
Pola ini juga sering muncul ketika pasar sedang dalam kondisi bearish dan harga saham atau aset lainnya sedang mengalami penurunan. Oleh karena itu, pola ini bisa menjadi indikator kuat untuk adanya penurunan harga yang lebih lanjut.
Cara Menggunakan Pola Triangle Descending dalam Trading
Source: bing.comBagi para trader, pola triangle descending dapat digunakan sebagai sinyal untuk menjual saham atau aset lainnya sebelum harga turun lebih jauh. Anda dapat menggunakan level support dan resistance sebagai acuan untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk menjual.
Anda juga dapat menggunakan pola ini sebagai acuan untuk menempatkan stop loss. Jika harga saham atau aset lainnya turun di bawah level support, Anda dapat menempatkan stop loss untuk membatasi kerugian Anda.
Kesimpulan
Source: bing.comPola triangle descending adalah salah satu pola chart yang terbentuk ketika harga saham atau aset lainnya mengalami penurunan secara bertahap. Pola ini biasanya muncul selama beberapa minggu atau bahkan bulan, dan dapat digunakan sebagai indikator bearish yang kuat.
Bagi para trader, pola ini dapat menjadi sinyal untuk menjual saham atau aset lainnya sebelum harga turun lebih jauh. Anda juga dapat menggunakan pola ini sebagai acuan untuk menempatkan stop loss dan membatasi kerugian Anda.