Menggunakan Analisis Intermarket dalam Keputusan Trading

aDS1

Analisis IntermarketSource: bing.com

Analisis intermarket adalah teknik analisis pasar keuangan yang menghubungkan korelasi antara pasar yang berbeda, seperti saham, obligasi, komoditas, dan mata uang. Tujuan dari analisis intermarket adalah untuk mengidentifikasi tren jangka panjang dan jangka pendek di pasar dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

ADS2

Apa itu Analisis Intermarket?

Analisis intermarket melibatkan pengamatan korelasi antara pasar yang berbeda. Misalnya, jika harga minyak naik, maka harga saham perusahaan energi dapat naik atau harga obligasi dapat turun. Analisis intermarket mengambil informasi ini dan mencoba untuk memprediksi bagaimana pasar akan bergerak di masa depan.

Sebagai contoh, jika analis melihat bahwa harga emas naik dan dolar AS melemah, maka mereka mungkin memprediksi bahwa pasar saham akan turun. Hal ini karena kenaikan harga emas menunjukkan bahwa investor mencari aset yang lebih aman, yang berarti bahwa mereka mungkin menjual saham dan membeli emas. Selain itu, penurunan nilai dolar AS dapat membuat ekspor AS menjadi lebih murah, tetapi hal ini juga dapat membuat impor menjadi lebih mahal, yang dapat menimbulkan inflasi dan mengurangi keuntungan perusahaan.

Keuntungan Analisis Intermarket

Keuntungan Analisis IntermarketSource: bing.com

Salah satu keuntungan dari analisis intermarket adalah bahwa ia dapat membantu trader untuk memahami bagaimana pasar yang berbeda saling mempengaruhi. Dengan memahami korelasi ini, trader dapat membuat keputusan trading yang lebih baik dan mengurangi risiko mereka.

Sebagai contoh, jika seorang trader melihat bahwa harga minyak mentah naik dan dolar AS melemah, maka ia mungkin memutuskan untuk membeli saham perusahaan energi. Hal ini karena korelasi ini menunjukkan bahwa pasar saham dapat naik sebagai hasil dari kenaikan harga minyak dan penurunan nilai dolar AS.

Cara Menggunakan Analisis Intermarket

Ada beberapa cara yang dapat digunakan trader untuk menerapkan analisis intermarket dalam keputusan trading mereka. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Mengamati Korelasi Pasar

Korelasi PasarSource: bing.com

Trader dapat memperhatikan korelasi antara pasar yang berbeda dan membuat keputusan trading mereka berdasarkan informasi ini. Sebagai contoh, jika harga minyak naik, maka trader dapat membeli saham perusahaan energi atau obligasi perusahaan energi.

2. Menggunakan Indikator Intermarket

Indikator IntermarketSource: bing.com

Trader juga dapat menggunakan indikator intermarket untuk membantu mereka mengidentifikasi tren pasar. Indikator ini dapat memperhitungkan korelasi antara pasar yang berbeda dan memberikan sinyal beli atau jual berdasarkan informasi ini.

3. Menggunakan Analisis Teknikal

Analisis TeknikalSource: bing.com

Trader dapat menggunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi tren dan pola pada grafik harga. Dengan memperhatikan grafik harga dari pasar yang berbeda, trader dapat memperoleh informasi tentang korelasi antara pasar dan membuat keputusan trading mereka berdasarkan informasi ini.

Kesimpulan

Analisis intermarket adalah teknik analisis pasar keuangan yang dapat membantu trader untuk memahami korelasi antara pasar yang berbeda. Dengan memahami korelasi ini, trader dapat membuat keputusan trading yang lebih baik dan mengurangi risiko mereka. Ada beberapa cara yang dapat digunakan trader untuk menerapkan analisis intermarket dalam keputusan trading mereka, seperti mengamati korelasi pasar, menggunakan indikator intermarket, dan menggunakan analisis teknikal.

Related video of Menggunakan Analisis Intermarket dalam Keputusan Trading

ads3