Trading adalah salah satu aktivitas yang paling menarik untuk dilakukan, karena memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, trading juga memiliki risiko yang tinggi, sehingga diperlukan strategi yang baik untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keuntungan. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah pola harmonik crab.
Apa itu Pola Harmonik Crab?
Source: bing.comPola harmonik crab adalah pola chart yang sering muncul dalam trading. Pola ini terdiri dari empat titik ekstrim harga, yaitu X, A, B, dan C. Titik X dan A merupakan titik-titik pembalikan arah trend, sedangkan titik B dan C merupakan titik-titik koreksi harga. Pola harmonik crab memiliki kemiripan dengan pola Gartley, namun memiliki bentuk yang sedikit berbeda.
Cara Menggunakan Pola Harmonik Crab dalam Trading
Source: bing.comUntuk menggunakan pola harmonik crab dalam trading, pertama-tama kita perlu mengidentifikasi pola tersebut di chart. Pola harmonik crab dapat diidentifikasi dengan melihat formasi harga yang terbentuk sesuai dengan titik-titik X, A, B, dan C.
Setelah mengidentifikasi pola harmonik crab, kita dapat menentukan level entry, stop loss, dan take profit. Level entry dapat ditentukan dengan menempatkan order buy atau sell pada level retracement 0.618 atau 0.786 dari koreksi BC. Stop loss dapat ditempatkan di bawah/atas titik C, sedangkan take profit dapat ditempatkan di level extension 1.618 atau 2.618 dari koreksi BC.
Keuntungan Menggunakan Pola Harmonik Crab
Source: bing.comMenggunakan pola harmonik crab dalam trading memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Meningkatkan peluang keuntungan dalam trading
- Mengurangi risiko kerugian dengan menempatkan stop loss pada titik C
- Mempercepat proses analisis teknikal dengan menggunakan pola chart yang sudah terbentuk
Kesimpulan
Pola harmonik crab adalah salah satu strategi yang dapat digunakan dalam trading untuk meningkatkan peluang keuntungan dan mengurangi risiko kerugian. Pola ini dapat diidentifikasi dengan melihat formasi harga yang terbentuk sesuai dengan titik-titik X, A, B, dan C. Setelah mengidentifikasi pola, kita dapat menentukan level entry, stop loss, dan take profit untuk memaksimalkan keuntungan dalam trading.